Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 06:46:54【Resep】890 orang sudah membaca
PerkenalanBupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Mudyat Noor ANTARA/Nyaman Bagus PurwaniawanPenajam Pase

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) setempat dilaksanakan dengan memberdayakan lingkungan sekolah, kata Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor.
"Pemerintah kabupaten menjalankan MBG mandiri dana dari APBD kabupaten," ujarnya di Penajam, Jumat.
Berbeda dengan MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dikelola oleh penyedia luar, katanya, MBG mandiri lebih memberdayakan lingkungan sekolah.
Pengelolaan makanan MBG mandiri Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan oleh komite sekolah atau melalui kantin sekolah, karena berbasis lokal sehingga makanan cepat tersaji dan ngak cepat basi.
"Skema itu sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan warga sekolah,” katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
Dalam pelaksana MBG mandiri, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan kandungan gizi makanan yang disajikan sesuai standar.
Setiap pekan, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan menu makanan bergizi yang harus diikuti sekolah.
MBG mandiri dikelola internal sekolah dengan pendanaan melalui bantuan operasional sekolah (BOS) yang disalurkan oleh Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara.
Anggaran satu porsi menu MBG mandiri Rp12.000 dengan rincian Rp10.000 untuk makanan satu peserta didik, Rp2.000
untuk pajak dan transportasi.
Program MBG mandiri, katanya, menyasar satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ngak masuk dalam daftar penerima program MBG dari BGN.
Sedikitnya 107 sekolah akan mendapatkan MBG mandiri di Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu, serta sejumlah selokan di Kecamatan Sepaku, terutama sekolah yang berada di desa-desa atau wilayah yang jauh dari pusat perkotaan.
Baca juga: Sekolah di Bantul canangkan program Makan Bergizi Mandiri dukung MBG
Baca juga: MBG berdayakan sekolah kejuruan produksi paket makanan secara mandiri
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Suka(87)
Artikel Terkait
- Pengelola SPPG di Lebak pasok bahan baku MBG dari luar
- Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025
- Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel
- BRIN soroti cara penyimpanan bahan makanan oleh SPPG untuk sajian MBG
- Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan
- Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI
- Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit
- Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar
- Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste
- BRIN temukan penggunaan "test kit" kurang sesuai dalam kegiatan MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini

Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia

Prabowo: Indonesia

Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025

Perputaran ekonomi dari Makan Bergizi Gratis

BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG

Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T

Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru